Ketidaknyamanan Yang Menyamankan
Akhirnya Zalea
menemukan kembali rasa itu, sebuah desakan ketidaknyaman yang menyamankannya. Inilah
yang dicarinya. chaos dan segala konsepsi tak beraturan yang berpotensi menubrukkannya
pada sensasi. Tak bisa disangkal, duduk pada fase tenang telah membawa Zalea
pada sebuah keterpurukan tanpa tepi. Otaknya berotasi lambat, hingga tak sempat
lagi mereproduksi persepsi. Dan jantungnya tak lagi melahirkan kenyataan semu
yang mendayu sendu.
Kini Bagi Zalea
semuanya tak harus bermula karena semua tak harus berakhir. Kegelisahaan,
misteri wujud samar yang mengabur adalah hal yang diperlukan Zalea untuk
mencari. Mencari lembar jawab dari teka-teki yang harus diselesaikannya. Meski
Zalea sadar bahwa pada dasarnya jawaban dari teka-teki itu adalah teka-teki itu
sendiri. Tapi itulah hakekat mencari yang semuanya tak harus berujung penemuan.
No comments:
Post a Comment