Monday, May 28, 2012


Ketidaknyamanan Yang Menyamankan


Akhirnya Zalea menemukan kembali rasa itu, sebuah desakan ketidaknyaman yang menyamankannya. Inilah yang dicarinya. chaos dan segala konsepsi tak beraturan yang berpotensi menubrukkannya pada sensasi. Tak bisa disangkal, duduk pada fase tenang telah membawa Zalea pada sebuah keterpurukan tanpa tepi. Otaknya berotasi lambat, hingga tak sempat lagi mereproduksi persepsi. Dan jantungnya tak lagi melahirkan kenyataan semu yang mendayu sendu.

Kini Bagi Zalea semuanya tak harus bermula karena semua tak harus berakhir. Kegelisahaan, misteri wujud samar yang mengabur adalah hal yang diperlukan Zalea untuk mencari. Mencari lembar jawab dari teka-teki yang harus diselesaikannya. Meski Zalea sadar bahwa pada dasarnya jawaban dari teka-teki itu adalah teka-teki itu sendiri. Tapi itulah hakekat mencari yang semuanya tak harus berujung penemuan. 

No comments: